Kamis, 01 Mei 2008

art0101.jpg

hahahahahah ….. this is ROMA rules !! selanjutnya AS Roma kudu siap untuk derby de la capitale lawan SS LAzio hari kamis dini hari.

AC Milan mungkin harus menghapus scudetto dari daftar target mereka. Rossoneri menelan kekalahan kandang kedua secara beruntun setelah ditundukkan AS Roma 0-1 lewat gol Mirco Vucinic.

Inilah kekalahan kandang kedua Milan setelah pekan lalu juga dipaksa takluk atas Empoli juga dengan skor 0-1. Milan pun memperpanjang rekor tak pernah menang di San Siro musim ini. Dari lima laga pasukan Carlo Ancelotti meraih tiga hasil imbang dan dua kali kalah.

Buat Roma kemenangan ini melanjutkan kebangkitan mereka setelah pada midweek lalu juga meraih kemenangan atas Sporting Lisbon di iga Champions. Sebelumnya langkah Francesco Totti cs memang agak tersendat setelah cuma meraih satu kemenangan dalam lima laga.

Bertanding hari Minggu (28/10/2007) malam WIB, Milan dan Roma sama-sama bermain terbuka di awal laga. Meski melakoni laga tandang dan tanpa “dikawal” tifosi setianya dan tak diperkuat Totti, Roma justru mampu menekan Rossoneri.

Adalah Kaka yang pertama melakukan shoot on goal, namun bola masih melenceng tipis dari sasaran di menit 16. Tak sampai dua menit berselang gantian gawang Dida yang terancam. Namun kiper Brasil itu bereaksi dengan baik saat dua kali memblok tendangan keras Cicinho dan sepakan spekulasi

Tekanan Roma terus berlanjut melalui sebuah serangan serangan balik, namun skor tak juga berubah karena sepakan Mirko Vucinic saat tinggal berhadapan dengan Dida masih melenceng jauh ke sisi kiri gawang.

Milan mulai bisa keluar dari tekanan di pertengahan babak pertama dengan diawali tendangan Clerence Seedorf yang tak juga menemui sasaran. Hal serupa Kaka yang tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa diblok defender tim tamu, sementara umpan tarik seedorf dari dalam kotak penalti pada Gilardino di potong Philippe Mexes.

Di awal babak kedua Milan masih mendominasi tamunya, peluang pun didapat Gennaro Gattuso melalui tendangannya di muka gawang, namun terlalu lemah dan mengarah tepat ke kiper Doni. Menit 61 Gilarino memiliki peluang bersih mencetak gol, tapi sundulannya yang diarahkan ke tiamg jauh meneruskan crossing Maldini kembali gagal menggetarkan jala Roma.

Giallorossi bukan diam saja. Cicinho kembali membuat pendukung Milan menahan napas saat tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti hasil kerjasama satu-dua dengan Vucinic, tipis meleset dari sasaran.

Banyak menekan, Milan justru kecolongan di menit 72. Crossing Cicinho dari sisi kanan berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Vucinic untuk mengantar Roma unggul 1-0. Inilah gol kedua Vucinic dalam empat hari setelah menyumbang satu gol Roma ke gawang Lisbon.

Dalam posisi tertinggal
Di sisa pertandingan Milan terus berusaha menekan lawannya demi mencari gol penyeimbang. Namun gempuran Milan yang cuma mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya tanpa menghasilkan gol.

Di menit-menit akhir laga Milan malah harus berterimakasih pada Dida karena kiper yang baru dikenai sanksi oleh UEFA itu melakukan beberapa penyelamatan penting yang menghindarkan Milan dari kekalahan lebih telak.

Tambahan tiga poin mengantar Roma naik ke posisi tiga klasemen dengan poin 18, menggeser Fiorentina yang baru akan bertanding mengahadapi Genoa beberapa jam lagi. Sementara Milan yang baru mengumpulkan 10 poin turun satu posisi ke urutan 12, digeser Catania yang menang 2-0 atas Sampdoria.

Susunan Pemain
Milan: Nelson de Jesus Dida, Cafu, Kakha Kaladze, Paolo Maldini (Favalli ‘78), Alessandro Nesta, Massimo Ambrosini, Gennaro Gattuso (Serginho ‘74), Kaka, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Alberto Gilardino

AS Roma: Alexander Doni, Marco Cassetti, Cicinho (Panucci ‘85), Philippe Mexes, Juan, Max Tonetto, Daniele De Rossi, Alessandro Mancini (Giuly ‘76), Simone Perrotta (Brighi ‘59), David Pizarro, Mirko Vucinic

Tidak ada komentar: